Sifat-sifat kepemimpinan dalam Ramayana disebut Asta Brata, yang berarti delapan jenis aturan-aturan kepemiminan yang dibandingkan dengan delapan macam sifat Kadewataan, yang wajar dipakai teladan dalam kepemimpinan. Adapun yang disebut dengan Asta Brata, yaitu :
- Indra Brata, yaitu brata Hyang Indra, dewa mendung dan hujan
- Yama Brata, yaitu brata Hyang Yama, dewa keadilan akhirat
- Surya Brata, yaitu brata Hyang Surya, dewa penerang
- Candra Brata, yaitu brata Hyang Candra, dewa ketenangan
- Anila Brata, yaitu brata Hyang Bayu
- Kuwera Brata, yaitu brata Hyang Kuwera, dewa kemakmuran
- Baruna Brata, yaitu brata Hyang Baruna, dewa laut
- Agni Brata, yaitu brata Hyang Agni, dewa api
Hyang Indra, Yama, Surya, Candra,
Anila, Kuwera, Baruna, Agni, nahan welu, sira ta makangga sang bhupati,
matang niran inista Asta Brata (Ramayana, Sargah 23, pada 42)
(Sanghyang Indra, Sanghyang Yama,
Sanghyang Surya, Sanghyang Candra, Sanghyang Bayu, Sanghyang Kuwera,
Sanghyang Baruna dan Sanhyang Agni, itu delapan banyaknya, beliau
menjadi perwujudan sang prabhu, menyebabkan beliau dijunjung/karena
menegakkan delapan brata tersebut).
Indra Brata : Nihan
bratani sanghyang indralapen, sira angudanaken tumrepting jagat, sira ta
tuladanta indra brata, sudana ya hudanta manglyabi rat.
(Inilah brata Sanghyang Indra yang
patut dipetik, beliau menurunkan hujan (menyebabkan) kemakmuran dunia,
beliau itulah hendaknya diikuti yakni Indra Brata, dalam hal memberi
kemakmuran mensejahtrakan negara)
–
Yama Brata : Yama
brata dumandha karma hala, sirekana malung malih yar pejah, umilwa kita
malwa ngolah salah, asing ngumawarang sarat prih pati.
(Adapun Yama Brata menghukum setiap
perbuatan salah, beliau senantiasa melenyapkan pencuri, engkau hendaknya
mengikuti melenyapkan perbuatan salah, setiap yang mengacau berilah
hukuman mati).
–
Surya Brata : Bhatara
rawi manghisep wwe lana, ndatan kara sanaih-sanaih de nira, samangkana
kita talap pangguhen, tatar gelisa yeka surya brata.
(Bhatara Surya senantiasa mengisap air,
tetapi tidak tergesa-gesa, amat perlahan-lahan beliau, hendaknya engkau
demikian adikku, itulah hendaknya dilaksanakan, agar jangan terlalu
cepat-cepat, itulah yang disebut Surya Brata).
–
Candra Brata : Sasi
brata humar sukhang rat kabeh, ulah ta mredhu komala yan katon, guyunta
mamanis ya tulyamreta, asing matuha panditat swagatan.
(Adapun yang dimaksud Candra Brata
ialah menebarkan kesenangan dunia, segala tingkah lakumu lemah lembut
nampaknya, senyummu hendaknya manis pula, bagaikan tirtha amerta, setiap
yang lebih tua dan para pendeta hendaknya dihormati).
–
Anila /Bayu Brata :
Angin ta kita yat panginte ulah, kumawruhana budhining rat kabeh, sucara
ya panonta tatan katon, ya dibya guna suksma Bayu Brata.
(Bagaikan anginlah hendaknya kamu, jika
engkau menyelidiki perbuatan orang, hendaknya engkau mengetahui seluruh
jiwa masyarakat, segala prilaku yang baik hendaknya engkau ketahui,
namun engkau tidak diketahui olehnya, itulah guna yang utama dan gaib
yang tersimpul dalam Bayu Brata).
–
Kuwera/Danada Brata :
Mamuktyang upabhoga sinambin nginak, taman panepengeng pangan mwang
nginum, manandanga mabhusana mahyasa, nahanta danada bratanung tirunen.
(Menikmati upabhoga serta segala jenis
kesenangan, tidak kurang dalam hal makanan dan minuman, berdandan
berpakaian dan segala jenis perhiasan, itulah yang disebut Danada
Brata).
–
Baruna Brata : Bhatara Barunanggego sanjata, maha wisaya naga pasangapus, sira ta tuladenta pasa brata, kitomapusanang watek durjana.
(Bhatara Baruna senantiasa siap siaga
memegang senjata, amat berbisa senjata nagapasanya senantiasa mengikat,
beliau itu hendaknya ditiru Brata Nagapasanya, engkau hendaknya dapat
mengikat semua orang-orang jahat).
–
Agni Brata : Lananggesengi satru bahni brata, galakta ring musuh yekapuy, asing sainasenta sirnapasah, ya tekana sinangguh agni brata. (Senantiasa menghancurkan musuh, itu
adalah agni Brata, keganasanmu terhadap musuh, itu adalah sifat-sifat
api, setiap yang mendekat padanya musnah dan berantakan, hal yang
demikianlah, itu disebut Agni Brata).
Butuh Souvenir dan Aksesoris Hindu, Klin : http://bukusovenir.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar