Loading...

SUMBANGAN HINDU KEPADA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI




  1. Penemuan angka nol - di India, konsep NOL (ZERO) berasal dari kata Sanskrit shunya artinya ‘tidak ada apa-apa (nothing). Dalam  Brahma-Phuta- Siddhanta dari Brahmagupta tertanggal abad ke 7 SM, nol ini dijelaskan dan diterjemahkan kedalam buku-buku Arab sekitar tahun 770 M. Dari sini angka nol di bawa ke Eropa pada abad ke 8 M. Teks Sanskrit dari abad ke  4 menjelaskan nol sebagai shunya atau tidak ada apa-apa. Sutra Pingala Chandah dari abad ke  2 menjelaskan angka nol. Terpisah dari itu satu inskripsi dari nol di atas piring tembaga sankheda ditemukan di Gujarat India tertangal 585-586 M.
  2. Pi –adalah sumbangan  India kepada dunia  - satu teks Sanskrit bernama  Baudhayana Shulba Sutra dari abad ke 6  menyusun nilai  PI sebagai  3. Aryabhatta dalam tahun 499 M menjelaskan nilai  PI adalah  3.1416.  pada tahun 825 M seorang mathematikus Arab  bernama Mohammad Ibna Musa mengatakan : Nilai ini telah diberikan oleh orang Hindu  [India]. Sekarang nilai  PI adalah 3.1428571
  3. Geometry – percaya atau tidak kata ‘geometry’ berasal dari kata Sanskrit ‘gyaamiti’ yang artinya mengukur bumi. Kata ‘trigonometry’ berasa dari kata ‘trikonamiti’ yang artinya mengukur bentuk-bentuk triangular (tiga sudut). Dunia sains mengajarkan bahwa Euclides menemukan geometry pada tahun 300 SM. Kenyataannya adalah ‘geometry’ merupakan bagian tak terpisahkan dari ilmu pengetahuan India ribuan tahun sebelum Euclides.
  4. Seluruh altar api Hindu adalah bentuk-bentuk kompleks dari bentuk Geometrical. Semua Mandala dan Yantra Buddhist dan Hindu bentuk-bentuk kompleks dari  bentuk Geometrical. Tulisan-tulisan dari Rsi  Surya Siddhanta dari abad ke  4 SM menjelaskan detil yang mengagumkan mengenai  trigonometry, yang diperkenalkan ke Eropa oleh Briggs pada abad ke  16  
  5. Angka Arab (Arabic numerals)  - angka Arab sesungguhnya angka Hindu dan banyak  mathematikus Arab  mengakuinya (Di Indonesia, Dr. Nurcholis Majid juga mengakui hal ini). 
  6. Pythagoras’ Theorem – bertahun-tahun sebelum  Pythagoras, Baudhayana dalam  Baudhayana Sulba Sutra menyusun theoremnya. Dia menulis dalam bukunya: luas yang dihasilkan oleh diagonal dari satu bujur sangkar (rectangle) adalah sama dengan jumlah dari luas yang dihasilkan oleh kedua sisinya. 
  7. Sistem Decimal– baca saja apa yang La Place, seorang dari arsitek kalkulus katakan mengenai penemuan sistem Decimal oleh India. La Place menulis : adalah India yang memberikan kepada kita metode sederhana untuk menyatakan semua nomor dengan cara sepuluh simbol [decimal system]... satu ide yang sangat mendalam dan penting, yang luput dari  kejeniusan Archimedes dan Apollonius, dua manusia terbesar yang dihasilkan oleh sejarah. 
  8. Revolusi bumi - Copernicus menerbitkan Teori Revolusi Buminya (the Theory of Revolution of Earth) pada tahun 1543. Seribu tahun sebelum dia, Aryabhata pada abad ke 5 SM menyatakan bumi bergerak di sekeliling matahari ... dalam risalahnya,  Aryabhata menulis  : 
  9. Bumi bundar. Ia berputar pada porosnya .… dia mengorbit disekeliling matahari.... . ia menggantung di ruang. Gerhana bulan dan matahari disebabkan oleh saling pengaruhi antara  matahari, bulan, dan bumi (Lunar and solar eclipses are due to interplay of sun, moon & earth) 
  10. Hukum Gravitasi – pada tahun 1687, Sir Isaac Newton menemukan KEMBALI Hukum Gravitasi. Bertahun-tahun sebelum dia seorang Astronom India kuno, Bhaskaracharya menulis dalam bukunya, Surya Siddhanta bahwa benda-benda jatuh ke bumi karena satu kekuatan daya tarik bumi. Oleh karenanya, bumi, planet-planet, rangkaian bintang-bintang (constellations), bulan dan matahari dijaga dalam orbitnya karena gaya tarik itu.
  11. Waktu dan kalendar – dewasa ini kita menggunakan Kalender Julies Caesar yang oleh  Paus Gregory dikonversi menjadi Tahun Tuhan (the Year Of The Lord). Sementara sekitar  1500 tahun sebelumnya di India, Bhaskaracharya menghitung waktu yang digunakan oleh bumi untuk mengorbit di sekeliling Matahari kepada sembilan tempat-tempat decimal (to 9 decimal places). Tahun Bhaskaracharya —365.25875684 hari dari tahun Kalender Modern ——— 365.2596 hari. Beda antara kedua kalender ini  —0.00085 hari. 
  12. Pengukuran waktu (Time measurements) - India memberikan ukuran terkecil dari waktu sebagai krati —— se per 34,000 detik. India memberikan ukuran waktu terbesar sebagai  — 4.32 milyar tahun 
  13. Bedah (Surgery & Plastic Surgery) – di India Shushruta [600 SM] dikenal sebagai Bapak Bedah (Father of Surgery). Dikatakan bahwa ia menggunakan kulit pipi untuk melakukan bedah  plastik untuk mengembalikan bentuk hidung, telinga, dan bibir dengan hasil sulit dipercaya. Dia menggunakan 125 macam alat bedah, yang meliputi, pisau bedah (Scalpels), Lancets, jarum, Catheters, dan  Rectal Speculum. Dia telah melakukan 300 jenis operasi seperti mencabut badan yang padat (extracting solid bodies), pemotongan (excision), torehan, irisan (incision), penyeledikan (probing),  tusukan (puncturing), memindahkan cairan (evacuating fluids), jahit bedah (suturing). Orang India kuno juga yang pertama melakukan amputasi, bedar caesar dan bedah  carnival. ——Detil tentang kelahiran anak-anak Gandhari dalam epik Mahabharata memberi tanda orang India kuno tahu mengenai bayi tabung!!!!  
  14. Universitas pertama di dunia – Universitas dunia yang pertama disebut Taxila atau Universitas Takshashila, terletak di wilayah Baratdaya India. Usia minimum untuk masuk adalah 16 tahun dan suatu kali Universitas ini mempunyai 10,500 mahasiswa. Silabusnya mempunyai 68 subjek yang berbeda. Mahasiswanya bahkan datang dari Babylon, Yunani,  Syria, dan China untuk kuliah di universitas ini. 


0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP