Ramuan alami |
Ramuan Ayurveda telah menggambarkan rasayana, peremajaan dan kekuatan. Ramuan-ramuan itu tujuan utamanya untuk memelihara kesehatan ketika umur terus bertambah, dan memelihara tubuh supaya sehat, menghindarkan penyakit keturunan. Umur manusia terus bertambah, tetapi tidak harus terjebak kepada gaya hidup yang di kelilingi penyakit-penyakit modern, seperti kencing manis (diabetes), jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi), kegemukkan (obesitas), kanker dan lain-lain Kita semua bisa berumur panjang dengan penuh rahmat tanpa penyakit yang menakutkan ini.
Dinacharya, kegiatan rutin
Pertama, usahakan bangun lebih awal, sebelum matahari terbit. Karena cahaya matahari mengaktipkan kelenjar pineal untuk mengirimkan pesan kepada kelenjar pituitary (kelenjar bawah otak), yang pada gilirannya akan memijat kelenjar adrenal (kelenjar ginjal) untuk melepaskan cortisol, yang membangunkan kita dari tidur yang sangat nyenyak.
Kedua, biasakan meminum 1-3 gelas air hangat (bukan air dingin). Ini membantu gerak peristaltik usus untuk mulai dan membantu evakuasi isi perut. Ini latihan yang baik untuk orang-orang yang sering sembelit.
Ketiga, kesehatan mulut menjadi sepenuhnya penting untuk gusi yang sehat, kesehatan pencernaan dan jantung yang sehat.
Keempat, pijatlah badan dengan penuh perasaan dengan minyak yang cocok. Untuk mempertajam indera penciuman, olesi sedikit hidungmu, untuk mata cucilah matamu dengan air. Demikian pula oleskan sedikit minyak zaitun atau gliserin sayuran (minyak sayur) di telinga. Dapat juga mencelupkan Q-Tip di dalam minyak zaitun untuk meminyaki telinga.
Kelima, berjalan selama 30 - 45 menit, disesuaikan dengan kondisi dan meditasi secara teratur.
Keenam, makan pagi dengan makanan yang sehat.
Ketujuh, hindari gorengan dan makanan yang diolah dengan pemanis buatan, gula putih dan tepung putih, karena semua itu memperlemah pencernaan dan menghabiskan gizi tubuh.
Kedelapan, akhiri setiap hari dengan meditasi, sambil berlatih pranayama (pernafasan) dan usahakan menenangkan pikiran.
Ritucharya, Menyesuaikan Musim
Gunakan pendekatan yang umum terhadap musim. Sepanjang musim panas, berpakaian yang cerah, makan buah-buahan dan sayur-mayur dan banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Selama musim dingin, berpakaian yang hangat; jagalah organ vitalmu, seperti jantung dan paru-paru. Tambahkan kacang-kacangan yang lebih dan kecambah untuk mendapatkan energi dan minyak ekstra untuk musim dingin, dan olesi kulitmu dengan minyak atau krim penahan dingin. Di musim semi pakaian tidak terlalu cerah atau berat. Itu adalah musim alergi, maka dari itu hindarilah makanan yang berlendir seperti gula yang berlebihan, susu hasil produksi perusahaan, gorengan dan makanan yang berat. Sayur-mayur, buah-buahan dan nasi dapat sangat membantu. Musim gugur dipertimbangkan sebagai yang terbaik untuk pembersihan. Untuk di Indonesia, yang termasuk iklim tropis, perubahan musim tidak banyak mengganggu.
Pancha Karma
Dinacharya, kegiatan rutin
Pertama, usahakan bangun lebih awal, sebelum matahari terbit. Karena cahaya matahari mengaktipkan kelenjar pineal untuk mengirimkan pesan kepada kelenjar pituitary (kelenjar bawah otak), yang pada gilirannya akan memijat kelenjar adrenal (kelenjar ginjal) untuk melepaskan cortisol, yang membangunkan kita dari tidur yang sangat nyenyak.
Kedua, biasakan meminum 1-3 gelas air hangat (bukan air dingin). Ini membantu gerak peristaltik usus untuk mulai dan membantu evakuasi isi perut. Ini latihan yang baik untuk orang-orang yang sering sembelit.
Ketiga, kesehatan mulut menjadi sepenuhnya penting untuk gusi yang sehat, kesehatan pencernaan dan jantung yang sehat.
Keempat, pijatlah badan dengan penuh perasaan dengan minyak yang cocok. Untuk mempertajam indera penciuman, olesi sedikit hidungmu, untuk mata cucilah matamu dengan air. Demikian pula oleskan sedikit minyak zaitun atau gliserin sayuran (minyak sayur) di telinga. Dapat juga mencelupkan Q-Tip di dalam minyak zaitun untuk meminyaki telinga.
Kelima, berjalan selama 30 - 45 menit, disesuaikan dengan kondisi dan meditasi secara teratur.
Keenam, makan pagi dengan makanan yang sehat.
Ketujuh, hindari gorengan dan makanan yang diolah dengan pemanis buatan, gula putih dan tepung putih, karena semua itu memperlemah pencernaan dan menghabiskan gizi tubuh.
Kedelapan, akhiri setiap hari dengan meditasi, sambil berlatih pranayama (pernafasan) dan usahakan menenangkan pikiran.
Ritucharya, Menyesuaikan Musim
Gunakan pendekatan yang umum terhadap musim. Sepanjang musim panas, berpakaian yang cerah, makan buah-buahan dan sayur-mayur dan banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Selama musim dingin, berpakaian yang hangat; jagalah organ vitalmu, seperti jantung dan paru-paru. Tambahkan kacang-kacangan yang lebih dan kecambah untuk mendapatkan energi dan minyak ekstra untuk musim dingin, dan olesi kulitmu dengan minyak atau krim penahan dingin. Di musim semi pakaian tidak terlalu cerah atau berat. Itu adalah musim alergi, maka dari itu hindarilah makanan yang berlendir seperti gula yang berlebihan, susu hasil produksi perusahaan, gorengan dan makanan yang berat. Sayur-mayur, buah-buahan dan nasi dapat sangat membantu. Musim gugur dipertimbangkan sebagai yang terbaik untuk pembersihan. Untuk di Indonesia, yang termasuk iklim tropis, perubahan musim tidak banyak mengganggu.
Pancha Karma
Ramuan alami |
Ramuan alami |
Therapi ini dibagi menjadi tiga fase: purva karma (persiapan untuk detoxification), dan berikutnya adalah pancha karma (lima metoda pembersihan), yang diikuti oleh pashchtya karma (pasca pancha karma). Pasca pancha karma ini untuk membantu membangun kembali fungsi badan, kepada keadaan alami. Hal ini dilakukan dengan peremajaan secara Ayurvedic, menggunakan tumbuh-tumbuhan yang disebut rasayanas.
(Dari Hinduism Today, diterjemahkan oleh Agus Widodo)
Oleh: Karunakar Shukla
0 komentar:
Posting Komentar